Bukanaktivis40 - Banjirnya pekerja asal negeri tiongkok membuat buruh asal Indonesia semakin terancam.Yang seharusnya lapangan pekerjaan dalam negeri dibanjiri oleh tenaga kerja sendiri,kini semakin bertambahnya pekerja asing membuat posisi tenaga kita semakin sempit.Hal ini seharusnya ditanggapi serius oleh Meteri Tenaga Kerja Indonesia ,Hanif Dhakiri ditengah-tengah perekonomial nasional yang tengah lesu.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan atas pemberian izin yang diberikan Oleh Menaker,yang mengizinkan untuk tenaga kerja asal cina untuk bekerja di Indonesia.Pasalnya,hal itu akan menambah pengangguran dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK ) di saat perekonomian kita saat ini.
"Saya dengar jumlahnya masif, dan itu tolong dilaporkan sama Menaker secara resmi. Dia mendatangkan pekerja dari Cina nya berapa banyak?. Kok bisa menaker memudahkan pekerja kelas bawah asing untuk masuk, semetara pengangguran di Indonesia tinggi," ujar Fahri kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (29/6/2015).
Pihaknya terkesan heran dengan sikap yang diambil oleh Menaker.yang memudahkan tenaga asing untuk bekerja di Indonesia tanpa keahlian disektor formal.Sementara masih banyak tenaga kita yang masih menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan.
"Apa ada yang orang Indonesia tidak bisa kerja? Ini harus dijelaskan oleh Menaker kenapa seperti ini dan buat sektor apa, ini kan pekerjaan kasar, kita punya banyak," kritik politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Buruh Cina membangun pabrik Semen Putih yang ada di Bayah,Lebak.Beredar kabar juga bahwa sebuah perusahaan Indonesia akan mempekerjakan nelayan-nelayan cina untuk berada di wilayah timur Indonesia.