Tips menjadi penulis hebat - Di era globalisasi yakni tahun 2016 ini jika belum punya akun Facebook, Twitter, Whatapps, BBM, Instagram, atau sosial media (sosmed) lainnya? Hmm, Saya yakin Anda sudah punya semua. Namun, Tahukah Anda jika ternyata sosial media secara tidak langsung bisa membuat Anda menjadi seorang penulis handal?
Seorang penulis buku islami terbaik kategori non fiksi dewasa versi Islamic Book Fair Awards 2016, Ubaidillah Achmad dengan karyanya yang berjudul Suluk Kiai Cebolek memberikan tipsnya bagaimana cara mudah menjadi seorang penulis hanya dengan mengandalkan media sosial.
Menurut Ubaidillah, sebenarnya media sosial bisa menjadi media belajar dan melatih menulis secara reflektif. Cntohnya Whatapps, Facebook, Twitter, dan sosmed lainnya merupakan media yang tepat untuk berlatih dan belajar menulis.
“Media seperti Whatapps, Facebook, dan Twitter itu harus digunakan sebaik mungkin untuk merefleksikan pikiran-pikiran kita yang mengarah kepada suatu tulisan yang baik. Itu langkah awalnya,” ujarnya
Namun ia mengingatkan agar tidak tidak menomorsatukan perihal sistematika dan struktur kalimatnya, melainkan untuk menulis bebas sebagaimana menulis di sosmed itu.
“Menulislah secara bebas seperti ketika menulis di sosmed. Jangan berpikir tentang SEO-nya. Jangan berpikir tentang bahasa tulisannya, tetapi pikirkanlah subtansi ekspresif dari ide yang telah kita tularkan atau pengalaman yang akan kita tularkan,” tambahnya.
Gus Ubaid, sapaan akrabnya menambahkan, jika hal tersebut menjadi dasar menulis bagi generasi muda. Maka, generasi muda akan mudah menulis. “Kenapa menulis itu sulit? Karena rata-rata mereka memikirkan kata dan bahasa. Mereka terpenjara dalam kata dan bahasa,” tandas Gus Ubaid.
Ditegaskan olehnya, untuk menjadi penulis hebat harus berani keluar dari belenggu kata dan bahasa. “Ketika sudah mampu menulis dengan bebas dari perbudakan kata dan bahasa. Maka dengan sendirinya kata dan bahasa akan mengikuti kita. Pada titik inilah kita akan jadi penulis hebat,” pungkasnya.
