Bukanaktivis40 - General Manager Sultan Syarif Kasim II Peaknbaru,Dani Irawan berasumsi sejumlah maskapai mengalami gangguan penerbangan akibat kabut asap riau,Selasa 8 September 2015 pagi.
"Walaupun sempat delay, tapi dua maskapai telah terbang. Garuda Indonesia dan Lion Air tujuan Jakarta sudah boarding," kata Dani.
Dani mengatakan bahwa sejumlah maskapai saat ini telah memahami kondisi yang dialaminya dimana kabut dipagi hari akan sangat pekat tapi akan berangsur hilang pada siang hari.
"Untuk itu seluruh maskapai yang melakukan penerbangan di pagi hari mengalihkan jadwal atau re-timing ke siang. Ada tiga maskapai yakni Citilink, Garuda Indonesia dan Air Asia yang mengalihkan jadwal dari pagi ke siang," jelasnya.
Sementara maskapai Citilink kembali mengoperasikan tiga dari empat rute domestik dari dan menuju Pekanbaru, setelah menghentikan penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II akibat dampak asap kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
"Selasa, rencananya kita terbang, tapi satu rute di-cancel disebabkan pagi hari cuaca diperkirakan belum membaik karena asap. Infonya sementara itu dulu, kami baru terima malam ini," jelas Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan.
Ridwan menjelaskan, rute yang masih dibatalkan yakni rute Pekanbaru-Yogyakarta nomor penerbangan QG 9172 pergi dari bandara setempat pukul 07.50 WIB dari bandara setempat dan pulang nomor penerbangan QG 9173 dari bandara tujuan setiap hari.
Terhitung 2 sampai 7 September 2015 atau 6 hari, Citilink menghentikan aktifitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II total 58 kali dari empat rute yang dilayani 12 kali sehari seperti Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Yogyakarta, Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-Surabaya.
Pembatalan penerbangan itu mulai terjadi sejak 2 September yakni rute Pekanbaru-Yogyakarta dan dua hari berturut-turut setelahnya, sehingga manajemen putuskan menghentikan sementara semua penerbangan karena terganggunya jarak pandang pilot.
sumber : http://news.okezone.com/